Selasa, 18 November 2014



MAKALAH
EKONOMI KOPERASI
LAPORAN TAHUNAN KOPERASI 
BADAN HUKUM NO.503/B.H/PAD/KWK.4/5.1/X/1996



Nama          :    Santi yulia
NPM           :    18213243
Kelas           :    2 EA 32
Dosen          :    Bapak Nurhadi    

                                                               

Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Gunadarma
Tahun 2014/2015

 

KATA PENGANTAR




Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang berkat karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam tercurah indah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Makalah ini merupakan salah satu dari serangkaian tugas yang berperan sebagai media pendalaman dan pemahaman mata kuliah yang sedang saya ikuti. Adapun isi pembahasan makalah ini meliputi tentang bagaimana cara pembagian shu di suatu koperasi di masyarakat. Sebagai tambahan, adanya kesimpulan yang sederhana dapat menjadi bahan pertimbangan sebesar apa saya dapat memahami mata kuliah yang dibahas pada makalah ini. Dalam pembahasan kali ini saya mengangkat pembahasan dari koperasi krama yudha, yaitu “koperasi yang memiliki badan hukum ”. Lembaga koperasi ini adalah lembaga koperasi  yang  sederhana . Dengan kata lain, koperasi merupakan lembaga yang cukup eksis khususnya di indonesia, dan di dalam makalah ini saya menjabarkan masalah pembagian shu tersebut. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca. Tak lupa saya sampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini. Sangat di sadari penulisan ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.



Bekasi, 16 November 2014


  Santi Yulia








DAFTAR ISI

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang


Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan dana keuangan atau aktivitas perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga berfungsi sebagai suatu alat untuk mengawasi dan mengamankan harta kekayaan perusahaan.
Perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap harus sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang merupakan dasar/konsep yang menjadi pedoman dalam menilai, mencatat dan menyajikan harta kewajiban serta modal perusahaan dari neraca serta menentukan biaya dan pendapatan pada laba rugi perusahaan.

Laporan keuangan merupakan tujuan utama dari akuntansi yang berisikan informasi keuangan kuantitatif dengan keterangan keterangan lain baik mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu saat, hasil usaha selama satu periode tertentu maupun perubahan perubahan dalam posisi keuangan perusahaan dimana penyajiannya harus sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang lazim dan diterima umum. Perusahaan pada umumnya telah menginvestasikan sebagian kekayaannya pada aktiva tetap sebagai penggerak kegiatan operasional perusahaan. Semua ini sesuai dengan tujuan perusahaan akan memperoleh keuntungan dari hasil produksinya yang ditunjang oleh aktiva tetap yang dimilikinya.  

Perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan akan membawa pengaruh dalam penyajian laporan keuangan. Maksudnya aktiva tetap yang dinilai atau dicatat terlalu besar akan berpengaruh terhadap nilai penyusutannya, yang mana nilai penyusutan akan terlalu besar, sehingga laba menjadi terlalu kecil. Begitu pula sebaliknya jika aktiva tetap tersebut dinilai atau dicatat terlalu kecil, maka penyusutan yang dilakukan akan terlalu kecil pula, sehingga laba akan menjadi terlalu besar. Hal seperti inilah yang akan membawa pengaruh dalam penyajian laporan keuangan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian Latar Belakang di atas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah ,yaitu :
1.      Sejarah Koperasi dan Aktivitas Koperasi
2.      Membuat Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
3.      Membuat Laporan Laba rugi
4.      Membuat Perhitungan SHU

1.      Menyediakan Informasi terhadap Posisi keuangan Koperasi untuk manajemen dan pegawai
2.      Mengetahui Aset yang terdapat dalam suatu Koperasi
3.      Mengetahui Perhitungan SHU per pegawai dalam satu tahun

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar