MAKALAH
EKONOMI KOPERASI
LAPORAN TAHUNAN KOPERASI
BADAN
HUKUM NO.503/B.H/PAD/KWK.4/5.1/X/1996
Nama
: Santi yulia
NPM :
18213243
Kelas : 2 EA 32
Dosen : Bapak Nurhadi
Fakultas
Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas
Gunadarma
Tahun 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT
yang berkat karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tak lupa shalawat serta salam tercurah indah kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW. Makalah ini merupakan salah satu dari serangkaian tugas yang
berperan sebagai media pendalaman dan pemahaman mata kuliah yang sedang saya
ikuti. Adapun isi pembahasan makalah ini meliputi tentang bagaimana cara pembagian shu
di suatu koperasi di masyarakat.
Sebagai tambahan, adanya kesimpulan yang sederhana dapat menjadi bahan
pertimbangan sebesar apa saya dapat memahami mata kuliah yang dibahas pada
makalah ini. Dalam pembahasan kali ini saya mengangkat pembahasan dari koperasi krama yudha, yaitu “koperasi yang memiliki badan hukum ”. Lembaga koperasi ini adalah lembaga koperasi yang sederhana . Dengan kata lain, koperasi
merupakan lembaga yang cukup eksis khususnya di indonesia, dan di dalam makalah
ini saya menjabarkan masalah pembagian shu tersebut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca. Tak lupa saya
sampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penulisan
makalah ini. Sangat di sadari penulisan ini jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Bekasi, 16 November
2014
Santi Yulia
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi
adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain
yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan
laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan dana keuangan atau
aktivitas perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga berfungsi sebagai
suatu alat untuk mengawasi dan mengamankan harta kekayaan perusahaan.
Perlakuan akuntansi terhadap
aktiva tetap harus sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang
merupakan dasar/konsep yang menjadi pedoman dalam menilai, mencatat dan
menyajikan harta kewajiban serta modal perusahaan dari neraca serta menentukan
biaya dan pendapatan pada laba rugi perusahaan.
Laporan
keuangan merupakan tujuan utama dari akuntansi yang berisikan informasi
keuangan kuantitatif dengan keterangan keterangan lain baik mengenai posisi
keuangan perusahaan pada suatu saat, hasil usaha selama satu periode tertentu
maupun perubahan perubahan dalam posisi keuangan perusahaan dimana penyajiannya
harus sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang lazim dan
diterima umum. Perusahaan pada umumnya telah menginvestasikan sebagian
kekayaannya pada aktiva tetap sebagai penggerak kegiatan operasional perusahaan.
Semua ini sesuai dengan tujuan perusahaan akan memperoleh keuntungan dari hasil
produksinya yang ditunjang oleh aktiva tetap yang dimilikinya.
Perlakuan
akuntansi terhadap aktiva tetap yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan akan membawa pengaruh dalam penyajian
laporan keuangan. Maksudnya aktiva tetap yang dinilai atau dicatat terlalu
besar akan berpengaruh terhadap nilai penyusutannya, yang mana nilai penyusutan
akan terlalu besar, sehingga laba menjadi terlalu kecil. Begitu pula sebaliknya
jika aktiva tetap tersebut dinilai atau dicatat terlalu kecil, maka penyusutan
yang dilakukan akan terlalu kecil pula, sehingga laba akan menjadi terlalu
besar. Hal seperti inilah yang akan membawa pengaruh dalam penyajian laporan
keuangan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian Latar
Belakang di atas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah ,yaitu :
1.
Sejarah
Koperasi dan Aktivitas Koperasi
2.
Membuat
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
3.
Membuat
Laporan Laba rugi
4.
Membuat
Perhitungan SHU
1.
Menyediakan
Informasi terhadap Posisi keuangan Koperasi untuk manajemen dan pegawai
2.
Mengetahui
Aset yang terdapat dalam suatu Koperasi
3.
Mengetahui
Perhitungan SHU per pegawai dalam satu tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar